Kamis, 16 Agustus 2018

USAHA TEH SERAI, TUAK DAN ILAT SAPI


TEH SERAI ETAM
Kelurahan JAHAB Kabupaten Kutai Kartanegara




Kelurahaan Jahab tenggarong, Jahab merupakan kelurahan yang berada sekitar 21 KM dari kota Samarinda, dan dapat ditempuh sekitar 58 menit dengan kecepatan rata-rata kendaraan roda dua. Daerah ini terletak di kecamatan Tenggarong, kabupaten Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur. Memasuki batas wilayah kelurahan ini maka dapat terlihat pemukiman warga yang belum padat dan keasrian rimbunnya pepohonan di sepanjang kanan dan kiri jalan menuju kelurahan Jahab. Terinspirasi dengan minuman rebusan serai yang di buat turun temurun oleh keluarga dan menjadi minuman rebusan serai yang dibuat oleh keluarga dan menjadi minuman yang selalu dihidangkan,termotivasi untuk memproduksi minuman berbahan dasar serai,yang memiliki banyak khasiat dan bermanfaat bagi kesehatan dan mudah diperoleh di lingkungan sekitar .
Teh serai mungkin terdengar asing di telinga masyarakat awam, teh ini satu dari sekian jenis teh baru yang memiliki citarasa khas. Namun jangan salah paham dulu minuman ini bukan dari daun teh atau pun wedang jahe, melainkan dari serai yang biasa dijadikan bumbu dapur. Pencetus ide yang membuat teh berbahan dasar serai ini adalah ibu Sri lestari bersama suaminya Bapak Serka Eko Tamomo yang berdinas sebagai babinsa Kota Bangun Kutai Kartanegara.Warnanya merah selayaknya teh, aromanya harum rempah, ketika diseruput “Slurrppp……..Mantabb.” Maka rasa yang timbul menghangatkan tenggorokan seperti jahe atau wedang.
Bahan – bahan yang di gunakan untuk meracik teh serai adalah serai putih segar langsung dari perkebunan serai warga Jahab. Awal mulanya teh serai ini merupakan minuman ramuan yang biasa diolah oleh orang tua beliau (red. ibu Sri lestari bersama suaminya Bapak Serka Eko Tamomo) ketika ada keluarganya yang sakit, “Serai kemudian digeprek dan air rebusannya diminumkan.” Ujar pak Eko memulai cerita teh serai miliknya.
Dari situ kemudian pak Eko dan ibu Sri mendapatkan inspirasi untuk membuat teh serai yang di beri merek ETAM.’’Pertama kali coba dibuat  teh seduh, semakin berkembang lalu di buat teh celup.Jawabnya lantas kemudian beliau menggandeng petani untuk menanam agar dirinya mendapatkan serai yang segar serta khasiatnya bagus.
Pak Eko dan ibu Sri menyampaikan kepada para petani untuk menjual hasil panen serainya kepada mereka untuk dibuat menjadi bahan dasar teh serai ETAM.
Tumbuhan serai atau sereh mengandung beragam manfaat bagi kesehatan. Karena khasiatnya yang begitu banyak, hal ini menginspirasi seorang anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI berpangkat Sersan Kepala (Serka) Eko Tamono  yang bertugas di Koramil Kota Bangun, Kutai Kartanegara untuk mengembangkan tanaman dengan nama latin Cymbopogon Citratus itu menjadi teh serai.
Pak Eko terinspirasi membuat teh serai dari orang tuanya yang pernah membuat serai menjadi minuman rebus. "Dulu oleh orang tua saya serai dibuat untuk sakit rematik, sakit tulang, jadi ada khasiatnya. Akhirnya saya berpikir bagaimana caranya agar tanaman ini bisa menjadi teh." kenangnya.
Ia mengatakan, pembuatan teh serai diawali pada tahun 2012, namun kala itu masih berbentuk teh biasa dengan proses pembuatan sederhana. Serai dipotong lalu dijemur, kemudian di sangrai dan di kemas dalam paket plastik seharga Rp 10.000 ribu per kemasan.

"Cuma dari tahun ke tahun ada pemikiran baru lagi, terus saya minta izin dari dinas kesehatan. Kemudian ada masukan agar mempercantik teh ini, jadi kita ubah lagi supaya bisa menjadi teh celup." Ujarnya.
Setelah beberapa kali melakukan uji coba, teh yang di produksi di kelurahan Jahab tersebut akhirnya berinovasi menjadi teh celup dalam kemasan dan tak kalah menarik dengan produk teh lainnya.
Sementara untuk mendapatkan serai pak Eko mengaku tak terlalu sulit, karena mendapat pasokan dari tetangga sekitar lingkungannya termasuk rekan-rekannya sesama anggota TNI yang termotivasi untuk ikut membudidayakan serai.
"Cuma kotak yang pesan dari Jakarta. Kalau kantong teh sama aluminium foil nya kita pesan dari Jogja. Makanya saya mengharapkan kalau mungkin di Tenggarong ada yang bisa mencetak kotak kemasan teh celup tentunya kami tidak perlu memesan keluar daerah." harapnya.
Dibantu 7 orang pekerja, usaha yang dikelola langsung oleh sang istri, Sri Lestari, kini membuahkan hasil. Produk yang diberi nama Teh Serai Etam itu selain di pasarkan di Kukar dan sekitar Kaltim, juga dikirim ke sejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Kediri, Jogja, hingga Manado.
Dengan omset antara Rp 10-15 juta per bulan, Eko yang memulai karirnya sebagai tentara pada tahun 1994 mengaku bersyukur dengan hasil yang dicapainya.
"Kalo dulu awal-awalnya baru satu juta aja itu berat, karena membayar orang untuk membantu kita, tapi Alhamdulillah sekarang penjualan sudah mulai laku," tuturnya.
Menurut bapak dari 3 orang anak ini, teh serai mempunyai banyak khasiat, diantaranya untuk mengurangi kolesterol, asam urat dan tekanan darah tinggi. Bagi para wanita selain untuk mencegah kanker payudara, juga bisa menghilangkan flek hitam di wajah.
Tak hanya bermanfaat, teh serai juga bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi. Pak Eko pun berpesan agar masyarakat lebih mengenal dan menggunakan produk teh lokal
"Saya berpesan kepada masyarakat Kaltim khususnya warga Kukar agar menggunakan produk lokal. Jangan sampai kita tidak mengenal teh produksi daerah sendiri hanya karena ada produk dari luar.

Bagi para pembaca budiman sekalian yang penasaran bagaimana cara pembuatan teh serai Etam ini, maka berikut kami jabarkan prosesnya.
Cara membuatnya : 
1.      Bersihkan serai yang diambil dari ladang, jangan sampai terbuang akarnya.
2.      Cuci dengan air bersih.
3.      Potong serai dengan mesin yang telah disediakan, atau dapat dilakukan secara manual.
4.      Jemur setelah di potong secara halus.
5.      Tunggu kering sekitar 3 hari di bawah panas matahari.
6.      Kemudian oven dengan mesin oven yang telah disediakan.
7.      Masukkan kedalam kantong teh yang telah di sediakan.
8.      Press dengan mesin yang telah ada.
9.      Masukkan kedalam kotak BRAND Teh Serai Etam, teh serai siap diedarkan di seluruh Indonesia.






Teh Serai, Minuman Sedap Kaya Manfaat

Mengkonsumsi teh serai secara rutin ternyata mampu membuat kita meredakan sakit kepala. Pakar kesehatan bahkan menyebutkan jika teh serai yang dikonsumsi dengan teratur akan menjadi salah satu terapi pereda migrain yang sangat efektif. Selain sakit kepala, sifat dari teh serai yang memiliki kandungan anti inflamasi ternyata bisa membuat nyeri arthritis pun menjadi lebih mereda.
Teh serai ternyata dianggap sebagai jenis teh yang mampu membuat kita mengendalikan kolesterol dengan lebih baik. Konsumsi teh serai secara rutin akan membuat pembuluh darah arteri mencegah penumpukan plak. Teh ini juga mampu membantu tubuh kita mengendalikan kadar kolesterol tubuh. Selain itu, teh serai juga sangat baik dalam mengatasi beberapa masalah pencernaan layaknya perut kembung, diare, hingga perut yang terasa tidak nyaman.

Pakar kecantikan menyebutkan jika teh serai bisa membuat kita lebih mudah untuk tidur dan aromanya yang luar biasa menenangkan akan membuat pikiran kita jauh lebih rileks. Dan itu, teh ini juga kaya akan kandungan vitamin C yang tentu akan membantu kulit kita mendapatkan kecantikannya. Proses detoksifikasi tubuh pun dipastikan akan berjalan dengan lancar sehingga tubuh kita akan tetap sehat setiap saat.


TUAK

Kelurahan JAHAB kabupaten kutai kartanegara
 
Kelurahan Jahab kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai banyak sekali , UKM (Usaha Kecil Menengah) yaitu ada teh serai, Elat sapi, dan Tuak. Tuak sendiri adalah resep turun menurun yang ada di kelurahan Jahab. Pembuatannnya pun sangat sederhana dan masih dengan cara manual. Tuak sendiri ada beberapa macamnya dengan jenis dan kadar alkohol yang berbeda, sesuai dengan bahan asal pembuatan tuak tersebut.
Beberapa jenis tuak diantaranya:
1.      Tuak Nira
Seperti namanya, tuak nira adalah tuak yang dihasilkan dari sadapan nira pada pohon nipah. Sebenarnya, air yang dihasilkan dari sadapan nipah ini tidak memiliki kandungan alkohol dan banyak dijual sebagai legen. Akan tetapi, apabila sudah masuk dalam proses fermentasi, nira akan memiliki kandungan alkohol. Proses fermentasi untuk mendapatkan tuak nira ini memakan waktu beberapa hari dengan kadar alkohol sekitar 4%. Untuk menjadikan nira sebagai tuak, sebaiknya proses fermentasi yang dilakukan tidak terlalu lama. Karena, apabila proses fermentasi yang dilakukan terlalu lama, bukan tuak yang didapat akan tetapi malah menghasilkan cuka.
2.      Tuak Beras
Tuak beras tidak berasal dari beras yang biasa dimakan sehari-hari. Akan tetapi, tuak beras berasal dari beras ketan yang biasa dibuat tapai. Pembuatan tuak beras tidak hanya memakan waktu beberapa hari, namun memakan waktu sampai 2 minggu. Kandungan alkohol yang dihasilkan dari pembuatan tuak beras ini lebih tinggi dibandingkan dengan tuak nira. Oleh karena itu, meminum tuak beras dengan volume yang berlebihan dapat memuat mabuk peminumnya.
Manfaat Tuak
Meskipun memiliki kandungan alkohol di dalamnya, tuak memiliki beberapa manfaat. Beberapa manfaat dari tuak diantaranya:
1.      Mengatasi Diabetes
Meskipun berasal dari bahan yang mengandung gula, tuak dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan meminum sesuai takaran, tuak dapat menjadi salah satu minuman yang dapat membantu mengatasi diabetes.
2.      Sebagai Obat Penenang
Insomnia atau kesusahan tidur merupakan jenis penyakit yang terjadi karena banyak pikiran atau pikiran yang tidak tenang. Untuk membantu menghilangkannya, tuak dapat dijadikan salah satu minuman yang membantu masalah sulit tidur karena tuak dapat menjadi obat tidur sekaligus obat penenang.
3.      Menurunkan Demam
Ketika seseorang mengalami panas tinggi, langkah awal yang digunakan biasanya adalah memberikan kompres pada keningnya atau mencari obat penurun panas. Selain dua hal tersebut, menurunkan panas dapat diatasi tanpa mengkonsumsi obat maupun mengkompres kening tetapi dengan meminum tuak. Tuak dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan menurunkan panas yang ditimbulkan dari demam.
4.      Mengurangi Stress
Minuman hasil fermentasi dari beras atau nira ini memiliki kandungan didalamnya yang dapat berfungsi mengurangi stress. Kandungan yang ada dalam tuak dapat membantu memberikan efek rileks pada pikiran dan juga memberikan ketenangan hati. Namun, yang perlu diperhatikan, untuk tidak meminum tuak terlalu banyak karena dapat menyebabkan mabuk.
5.      Mengatasi Sembelit
Mengkonsumsi makanan yang kurang serat dapat menyebabkan terjadinya sembelit atau susah buang air besar. Selain mengatasi sembelit dengan makan makanan berserat, sembelit juga dapat diatasi dengan meminum tuak. Tuak dapat berfungsi seperti serat pada sayuran untuk membantu melancarkan buang air besar.
6.      Menjaga Sistem Pencernaan
Kandungan dalam tuak memang salah satunya adalah alkohol. Akan tetapi, tuak juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Meminum tuak dapat membantu meringankan masalah pencernaan yang dialami.
7.      Melancarkan ASI
Meminum tuak bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui juga memiliki manfaat tersendiri. Tuak dapat membantu melancarkan keluarnya ASI dan juga membantu menjaga nutrisi dalam produksi ASI tersebut. Kualitas ASI yang diberikan kepada bayinya juga tidak akan turun.
8.      Menyehatkan Tulang
Semakin bertambahnya usia, kesehatan tulang biasanya juga dapat melemah. Tulang dapat mengalami kekeroposan dan kepadatan tulang menurun. Tuak dapat membantu menjaga kepadatan tulang karena kandungan vitamin pada tuak dapat mengembalikan lagi kepadatan tulang yang rapuh.
9.      Menjaga Kehangatan Tubuh
Tuak mengandung alkohol, dimana fungsi alkohol sendiri di daerah bersuhu rendah memang digunakan untuk menghangatkan tubuh. Tidak hanya di daerah bersuhu rendah, terkadang di wilayah tropis seperti Indonesia juga mengalami cuaca dimana suhu lingkungan sangatlah rendah. Apabila suhu lingkungan sangat rendah dan badan merasakan kedinginan, meminum tuak dapat membantu menghangatkan tubuh agar tidak terlalu kedinginan.
10.  Mengatasi Kencing Manis
Di wilayah Lombok, tuak dipercaya dapat mengatasi penyakit kencing manis. Beberapa orang yang mengalami kencing manis mencoba meminum tuak secara rutin. Dan hasilnya, kencing manis yang dialamai oleh beberapa orang tersebut dapat sembuh dengan perlahan.
11.  Mengatasi Sariawan
Tuak memiliki kandungan vitamin C yang mampu mengatasi sariawan. Tidak hanya mengatasi sariawan, kandungan vitamin C yang terdapat pada tuak juga mampu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh sariawan. Selain itu, tuak dapat membantu menghilangkan bau mulut dan panas dalam. Sehingga kesehatan mulut dapat terjaga dengan meminum tuak.
12.  Ritus Kedewasaan
Di beberapa daerah, meminum tuak dijadikan tolok ukur seseorang mengalami kedewasaan. Meminum tuak yang mengandung alkohol dalam porsi yang lumayan banyak, dapat menjadi tanda bahwa seseorang tersebut sudah menjadi dewasa.
13.  Meningkatkan Keberanian
Tuak tidak hanya dapat menghangatkan tubuh, dan menghindarkan tubuh dari kedinginan. Namun tuak juga dapat membantu seseorang secara mental untuk membuatnya percaya diri dan berani untuk tampil di depan umum.
14.  Bahan Pembuat Gula Aren
Tuak berasal dari bahan yang memiliki kandungan gula di dalamnya. Tuak memang mengandung alkohol, akan tetapi tuak sendiri memiliki rasa yang manis. Rasa manis pada tuak biasanya dimanfaatkan untuk membuat gula aren, agar gula aren memiliki rasa manis yang lebih enak.
15.  Bahan Untuk Membuat Kue
Rasa manis yang dihasilkan oleh tuak tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gula aren. Akan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kue. Selain menambahkan rasa manis pada kue, tuak juga berguna untuk menjadi bahan pengembang agar kue mengembang dengan bagu
CARA MEMBUAT TUAK
1.      Pertama-tama kutiplah nira dari pohon sebanyak-banyaknya, dan kumpulkan di suatu wadah besar seperti baskom, atau ember.
2.      Ambillah kayu laru, potong menjadi beberapa bagian dan jangan lupa untuk memukul kayu tersebut agar cita rasa pahit dari kayu laru lebih mudah keluar.
3.      Campurkan kayu laru yg telah di potong-potong tersebut kedalam            ember berisi nira, dan usahakan   kayu laru tersebut benar-benar telah bersih dan telah dipukul dengan rata.
4.      Tunggulah, dikarenakn proses ini memakan waktu yg cukup lama     tergantung dari banyaknya  nira yg anda akan jadikan tuak.
Cara untuk mengetahui tuak sudah jadi atau belum ada lah dari warna dan rasa. Jika warna  tuak sudah menjadi kuning ,serta rasanya telah berubah menjadi pahit maka sudah dapat di pastikan tuak sudah siap untuk di minum.


Kue "Lidah Sapi" Si Manis Dari Jahab


Kelurahan JAHAB kabupaten kutai kartanegara memiliki banyak UKM (Usaha Kecil Menengah) yaitu ada teh serai, Elat sapi, dan Tuak.
Elat sapi sendiri adalah resep turun temurun orang Kutai Kartanegara.
Bagi yang belum tahu dengan makanan khas Kutai Kartanegara yang satu ini mungkin akan mengira kalau ini adalah ilat atau lidah sapi yang dibikin jadi Roti.
Tapi penampilan roti atau yang biasanya disebut juga dengan nama lain wadai, memang tampak seperti ilat (lidah) sapi.
Rasa makanan yang satu ini sangat manis (semanis senyuman orang-orang kalimantan…. eh J). Roti ini terbuat dari tepung, gula merah dan telur.
Cara membuatnya :
1.Siapkan 2 kg gula merah direbus dengan 1 gayung air sampai cair.
2. 1 sendok makan soda kue,
3. Satu botol minyak goreng,

4 .Tepung terigu.





 Setelah gula di rebus dan mencair, masukkan  soda kue yang sudah dicampur  air panas, diamkan sampai dingin atau hangat. Kemudian masukkan minyak dan tepung sambil di aduk-aduk pakai kayu panjang sampai adonan halus, ambil sesendok adonan dan kemudian taburi tepung giling, setelah itu adonan dicetak dan dipanggang dalam oven.
Selain di Kalimantan Timur Wadai satu ini biasanya juga sangat mudah ditemukan di daerah Kalimantan Selatan terlebih saat Ramadhan tiba.
Jadi, bagi anda yang berkunjung ke Kalimantan jangan lupa untuk membeli wadai ilat sapi sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Jika Anda berkenan, Anda bisa datang ke rumah ketua RT 13 Kelurahan Jahab kabupaten kutai kartanegara.





Sumber: Tokoh Masyarakat Kelurahan Jahab kabupaten kutai kartanegara.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar